KSATRIA | Jakarta–Diantara penyebab mengapa pekerjaan satuan pengamanan (Satpam) kurang menjadi kebanggaan bagi sebagian masyarakat adalah karena masih belum tertibnya antara satpam profesional dan satpam tradisional.

Misalnya saja satpam industry atau modern yang benar-benar satpam tetapi ada juga satpam tradisional atau lingkungan yang proses perekrutan sejak awal sudah kurang tepat. Berikut ini adalah perbedaan satpam modern dan tradisional.

  • PEREKRUTAN
    Modern: Mengacu kepada ketentuan standar penerimaan Satpam dari POLRI
    Tradisional : Tidak mematuhi kualifikasi perekrutan
  • KEKARYAWANAN
    Modern: Karyawan tetap perusahaan (in-house) dan Perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) pada (outsourching)
    Tradisional: Tidak memiliki status ketenagakerjaan
  • KEPATUHAN ATURAN KETENAGAKERJAAN
    Modern: 
    Mematuhi ketentuan upah ump/umk, Mendaftarkan sebagai peserta BPJS (Kesehatan & Ketenagakerjaan) dan Peraturan ketenagakerjaan lainnya.

    Tradisional: Tidak mematuhi aturan ketenagakerjaan
  • PENDIDIKAN
    Modern:
     Diwajibkan mengikuti pelatihan Gada Pratama, Madya, Utama

    Tradisional: Tidak diwajibkan mengikuti pendidikan
  • LISENSI
    Modern: 
    Pada saat tugas wajib membawa KTA (Kartu Tanda Anggota) Satpam

    Tradisional: Tidak diwajibkan membawa KTA

Sumber: Materi Seminar APSI  

Share This: