KSATRIA | Outsourcing merupakan penggunaan jasa tenaga kerja yang direkrut dari pihak ketiga untuk mengisi posisi tertentu di sebuah perusahaan. Dengan menggunakan jasa outsourcing, perusahaan tidak perlu lagi melakukan rekrutmen karyawan secara mandiri karena sudah ada perusahaan outsourcing yang menyediakannya.

Tinggal perusahaan dan penyedia outsourcing bekerjasama untuk menentukan bagaimana kesepakatan kontrak dalam mengurus tenaga kerja tersebut. Untuk diketahui, tidak semua jenis pekerjaan bisa outsourcing.

Namun jenis pekerjaan berikut ini biasanya menggunakan outsourcing. Apa sajakah itu?

 

Cleaning Service

Cleaning Service adalah tenaga kerja yang bertugas membersihkan seluruh debu dan kotoran yang ada di kantor. Jika perusahaan kesulitan mendapatkan tenaga kerja terbaik di posisi ini, maka bisa mencari tenaga outsourcing.

Namun perusahaan harus benar-benar cermat dalam memilih tenaga cleaning service. Pastikan memilih yang cepat, cekatan, dan bisa membersihkan seluruh ruangan dengan sangat baik.

 

Customer Support

Jenis karyawan outsourcing selanjutnya yaitu customer support, terkadang juga disebut customer service. Tugas utamanya adalah menanggapi pertanyaan dan keluhan pelanggan melalui berbagai media telekomunikasi, seperti telepon, email, maupun chatting.

Salah satu alasan mengapa customer service bisa dialihkan ke tenaga outsourcing karena bisa hemat biaya. Sebagai contoh, jika perusahaan menjual produk keluar negeri maka perusahaan dapat mempekerjakan tenaga outsourcing di domisili yang sama untuk berkomunikasi dengan pelanggan tersebut.

Dengan begitu, perusahaan tidak perlu bingung lagi menyesuaikan zona waktu dan bahasa dengan para pelanggan yang berasal dari luar negeri.

 

IT Support Specialist

Cara kerja tenaga outsourcing yang satu ini adalah dengan memberikan bantuan teknis kepada perusahaan alih daya yang memiliki spesialisasi tertentu terutama di bidang IT seperti pembuatan website, pengembangan aplikasi, IT support, dan lain sebagainya.

Perusahaan memperkerjakan tenaga alih daya di bidang outsourcing untuk mengerjakan proyek khusus seperti membuat aplikasi atau website untuk perusahaan. Selain itu pembuatan design promosi produk perusahaan terkadang juga menggunakan tenaga outsourcing.

 

Human Resource Spesialist

Tidak semua perusahaan punya HRD atau Human Resource Spesialist yang biasanya bertugas untuk menangani segala kegiatan yang berhubungan dengan karyawan. Maka dari itu, perusahaan memilih bekerjasama dengan pihak ketiga untuk mengurus masalah karyawan.

Mulai dari rekrutmen, penggajian karyawan, pensiun karyawan, cuti karyawan, hingga manajemen resiko. Untuk hal ini perusahaan harus lebih berhati-hati dalam memilih tenaga alih daya di bidang tersebut. Jangan sampai, asal memilih dan pastikan tenaga outsourcing tersebut memiliki sertifikasi khusus terutama di bidang human resource.

 

Akuntan

Pekerjaan yang berhubungan dengan akuntansi juga bisa dialihkan ke outsourcing yang memiliki karyawan seorang akuntan. Sebagaimana yang diketahui, akuntan merupakan profesi yang memiliki tanggung jawab melakukan pencatatan transaksi keuangan dan laporan keuangan perusahaan.

Posisi ini harus diisi orang-orang yang ahli dan berpengalaman terutama di bidang akuntansi. Daripada harus merekrut karyawan baru yang belum terbukti skillnya, perusahaan lebih memilih menggunakan jasa outsourcing yang skillnya sudah terbukti karena memiliki jam terbang tinggi.

 

Tax Preparer

Daripada repot-repot mengurus masalah pajak sendiri, cukup banyak perusahaan yang memilih bekerjasama dengan perusahaan outsourcing untuk mengurus masalah pajak. Sama seperti akuntan, pekerjaan ini perlu orang yang benar-benar ahli di bidangnya terutama soal perpajakan.

Selain mengurus pembayaran pajak, tax preparer biasanya juga dapat memberikan konsultasi mengenai permasalahan keuangan dan pajak untuk perusahaan.

 

Itulah dia beberapa jenis pekerjaan yang menggunakan outsourcing. Butuh jasa outsourcing terbaik dan berpengalaman? BSP Alih Daya adalah jawabannya.

Share This: