KSATRIA | Di beberapa perusahaan, ada karyawan yang statusnya sebagai pekerja outsourcing. Jadi pekerja tersebut pada dasarnya bukan karyawan tetap di perusahaan tersebut, tetapi karyawan di perusahaan outsourcing yang dipekerjakan di perusahaan lain.
Sebagai contoh, Budi adalah karyawan outsourcing perusahaan alih daya PT AB. Ia saat ini bekerja di perusahaan PT BC, maka status Budi adalah tenaga alih daya PT BC yang berasal dari PT AB.
Pekerja outsoucing ini memang dilindungi oleh Undang-Undang, akan tetapi Anda juga harus tahu bagaimana mempersiapkan diri sebagai karyawan outsourcing. Karena banyak sekali perusahaan outsourcing abal-abal yang tidak memperhatikan kesejahteraan karyawannya.
Tips Mempersiapkan Diri Menjadi Karyawan Outsourcing
Ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan untuk menjadi karyawan outsourcing supaya tidak dirugukan yaitu :
Pilih Perusahaan Outsourcing Terpercaya
Sebelum Anda terlanjur masuk ke dalam, lebih baik selektif dulu dalam memilih perusahaan outsourcing dimana tempat Anda bekerja. Jangan langsung buru-buru melamar di tempat tersebut, riset terlebih dahulu perusahaannya apakah legal dan terpercaya ataukah tidak.
Jangan sampai Anda salah dalam memilih perusahaan outsourcing. Karena jika sampai salah pilih, maka kesejahteraan Anda yang menjadi taruhannya.
Perhatikan dengan Baik Perjanjian Kerja
Karena status Anda sebagai karyawan outsourcing maka perusahaan yang menggaji Anda adalah bukan perusahaan tempat bekerja saat ini, tetapi perusahaan outsourcing yang menyerahkan Anda untuk bekerja di perusahaan lain. Ini artinya, tempat dan pihak yang menggaji Anda nantinya akan berbeda.
Maka dari itu, perhatikan dengan baik bagaimana isi perjanjian kerja antara Anda, perusahaan outsourcing, dan perusahaan ketiga. Termasuk di dalamnya mengenai gaji, lamanya bekerja, dan hal-hal mendetail lainnya.
Jika menurut Anda itu merugikan, sebaiknya jangan diambil. Calon karyawan berhak menolak jika kontrak kerja tidak sesuai dengan keinginannya.
Berhati-hatilah dengan Perusahaan Outsourcing Berkedok MLM
Kini cukup banyak perusahaan outsourcing abal-abal yang berkedok MLM (Multi Level Marketing). Biasanya perusahaan ini akan meminta data-data pribadi Anda secara lengkap, bahkan sampai meminta uang.
Selain itu, perusahaan tersebut meminta sejumlah biaya serta meminta bantuan untuk mencarikan member/pekerja/tenaga orang lain dengan iming-iming akan mendapatkan bonus maka patut mencurigainya sebagai bentuk money games dari MLM. Jelas ini pasti tipu-tipu yang tidak seharusnya Anda percayai.
Jika ada yang seperti itu, stop tinggalkan saja dan jangan berikan data dan uang Anda sedikitpun. Jangan sampai uang dan data pribadi Anda digunakan untuk hal-hal yang tidak semestinya.
Hindari Perusahaan yang Tidak Ada Proses Wawancara
Proses rekrutmen perusahaan apapun, termasuk itu perusahaan outsourcing biasanya proses wawancara akan selalu ada. Karena pada tahap ini perusahaan bisa lebih mengetahui bagaimana keseriusan dan minat calon karyawannya.
Jika Anda mendapati perusahaan alih daya yang tidak ada proses wawancara, maka Anda patut mencurigainya. Bisa jadi perusahaan tersebut sedangkan melakukan praktik penipuan karena Anda tidak diberikan akses untuk mengetahui profil perusahaan secara lebih lanjut.
Perusahaan Outsourcing Terpercaya Hanya di BSP Alih Daya
Jika Anda hendak bekerja sebagai karyawan di perusahaan outsourcing, BSP Alih Daya siap membantu mewujudkan keinginan Anda. Kami adalah perusahaan legal yang berada di bawah naungan PT Bravo Satria Perkasa Alih Daya.
Kami sudah hadir lebih dari 20 tahun di Indonesia. Menjadi mitra lebih dari 200 perusahaan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Sudah banyak tenaga kerja profesional yang bekerja di sini.
Informasi selengkapnya Anda dapat menghubungi kami melalui laman kontak yang tersedia.






