KSATRIA | Sangatta —  Perkantoran Bukit Pelangi menjadi sorotan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutai Timur Rizali Hadi. Pasalnya, taman-taman tersebut sangat ramai dikunjungi para pengunjung. Baik saat pagi, sore hingga malam hari. Terutama saat hari-hari libur.

Rizali merasa heran, entah bagaimana fungsi taman-taman itu sedikit bertambah menjadi destinasi wisata. Karenanya, tempat wisata itu harus dijaga karena itu merupakan aset pemerintah.

Rizali sendiri tidak menyalahkan masyarakat yang berkunjung, karena memang destinasi wisata dan terlanjur seperti itu. Warga diberikan peluang.

Makanya, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk pengamanan. Baik Dinas Pariwisata atau Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Mengingat, selama ini pengelolaan ada pada Bagian Perlengkapan Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kutim.

“Yang semestinya dijaga sampai sore, karena adanya destinasi wisata tentu penjagaan akan diperpanjang. Pasti akan berdampak pada penganggaran, terutama untuk kebersihan dan peningkatan keamanan. Kan menyangkut dengan keamanan perkantoran dan aset-aset daerah yang lainnya,” terang Rizali sebagaimana dikutip Jurnal Security dari Prokal Kaltim.

Menurutnya, perlu dibuat regulasi agar pengelolaannya lebih tepat. Yakni, berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berkaitan mengurusi itu.

“Bandingkan saja dengan daerah lain. Tidak ada yang menyatukan kawasan pemerintahan dengan objek wisata,” paparnya.

Selain itu, dia juga khawatir kalau terjadi tindakan kriminal di kawasan tersebut. Tentu pemkab akan menjadi sorotan.

“Jangan sampai terjadi seperti itu,” pungkasnya. [Adm]

Share This: