KSATRIA | Banjarmasin — Kesejahteraan satuan pengamanan atau satpam masih minim. Pasalnya, gaji yang diterima satpam tidak sesuai dengan tugas yang diembannya.

Demikian hal itu disampaikan Ketua DPRD Kalsel H. Supian HK, ketika berpidato di musyawarah daerah BPD Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) Kalsel.

Menurut Supian, satpam merupakan garda terdepan sebagai mitra Polri dalam menjaga keamanan dan kondusifitas. Karenanya, dia berharap gaji satpam berada di atas umpah minimum provinsi (UMP), atau dikisaran empat juta rupiah.

“Kalau bisa ditingkatkan tunjangannya karena saat ini tidak memadai tugas dan kewenangannya, hanya 2,6 Jt kalau pakai motor bolak-balik habis harus ditingkatkan, maksimal 4 jutaan tapi dibandingkan dulu dengan yang sudah ada,” ujar Supian.

Sementara Ketua Umum DPP ABUJAPI Agoes Dermawan mengakui terkait kesejahteraan, saat ini pihaknya sedang memperjuangkan struktur skala upah di atas UMP dengan standar upah profesi satpam di Kementerian Ketenagakerjaan RI.

“Jadi dari kita sedang diperjuangkan dan memperjuangkan satpam punya struktur skala upah itu bukan ranahnya Polri, namun ranah Kemenaker. Ini bukan pekerjaan gampang harus koordinasi dengan Kadin, Apindo dan lainnya, nanti berapa satpamnya digaji disesuaikan,” terang Agoes

Senada dengan Agoes, Ketua Umum BPD ABUJABI Kalsel Supriyanto mengatakan pihaknya juga menjalin kerja sama dengan perumahan, agar satpam bisa memiliki rumah bersubsidi.

“Karena satpam banyak yang tidak punya rumah, jadi bisa dibantu dapat rumah bersubsidi. Kedua Kalsel juga berperan untuk memperjuangkan skala upah dengan memberi saran ke DPP agar DPP bisa memperjuangkan di tingkat pusat,” jelas Supriyanto.[Adm]

Share This: