KSATRIA–Manajemen PT Bravo Satria Perkasa (BSP) sebagai perusahaan jasa keamanan menggelar buka bersama di Club Executive Persada Jakarta, 24 Juni 2016 atau bertepatan dengan hari ke-19 Ramadhan 1437. Gelaran buka bersama Keluarga Besar BSP ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahim, kebersamaan dan kekeluargaan.

Direktur Utama PT. Bravo Satria Perkasa Joko PN Utomo mengungkapkan kegiatan ini merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat mempererat jalinan hubungan silaturahim antar karyawan BSP. Sehingga diharapkan dapat menciptakan suasana kerja yang harmonis demi kemajuan perusahaan ke arah yang lebih baik.

Buka Bersama BSPJoko menegaskan, semangat dalam menjalankan ibadah puasa tentunya juga harus kita terapkan pada seluruh aspek kehidupan, termasuk pada lingkup kinerja di perusahaan. Utamanya realitas yang terjadi saat ini adalah adanya implementasi masyarakat ekonomi Asean ( MEA), yang merupakan tantangan dalam memacu pertumbuhan produktivitas perusahaan.

Joko bersyukur karena bertepatan dengan ramadhan ini, BSP mendapatkan anugerah yang tak terhingga, salah satunya adalah keberhasilan BSP dalam meraih dan mendapatkan sertifikasi berskala internasional, yaitu sistem manajemen mutu ISO 90411 – 2015, sistem manajemen lingkungan ISO 14001 : 2015, dan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja OHSAS 98001 :2047 yang berlisensi internasional.

Tepatnya tanggal 22 Juni 2016 yang secara kebetulan bertepatan dengan hari jadi ibukota negara Indonesia, dan juga bertepatan dengan tanggal 17 Ramadhan 1437, dimana tanggal 17 ramadhan adalah hari pertama kali diturunkannya al-Qur’an, yang menjadi inti pokok, dasar utama, fondasi dan tiang penyangga dinul Islam, yaitu agama Allah Swt melalui rasulnya Muhammad Saw hingga akhir zaman.

“Sungguh sebuah ketentuan Allah yang indah untuk BSP, semoga dengan pencapaian ini BSP dapat selangkah lebih maju. Mengutip bahasa dari Bapak Djarot Soeprianto, Direktur BSP dan menjadi pokok, fondasi dan pusat bisnis khususnya di bidang safety and security management, khususnya di Indonesia dan secara global di Asean dalam menjawab tantangan MEA.” [FR]

 

 

Share This: