KSATRIA–Kran Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) telah terbuka, kondisi ini menjadi tantangan dan peluang bagi industri di Indonesia, terutama perusahaan jasa pengamanan, seperti PT. Bravo Satria Perkasa (BSP). Untuk itu, BSP menyiapkan perangkatnya, salah satunya dengan menerapkan sistem manajemen ISO bertaraf internasional.

Sebagai langkah maju, BSP telah memenuhi syarat untuk mendapatkan sertifikat manajemen yang baru yaitu, Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015, Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015 dan Sistem Manajemen Kesehatan dan keselamatan Kerja OHSAS 18001:2007.

Dalam sambutannya, Direktur Utama BSP, Joko PN Utomo mengatakan bahwa tiga sistem manajemen di atas sejalan dengan tema Rakernas BSP yang diselenggarakan tahun 2016 bertema “Peningkatan produktivitas untuk persiapan dalam persaingan bisnis terkait Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)”.

Pemberlakuan MEA, tambah Joko, dapat dimaknai sebagai harapan akan prospek dan peluang bagi kerjasama ekonomi antarkawasan dalam skala yang lebih luas, melalui integrasi ekonomi regional kawasan Asia Tenggara, yang ditandai dengan terjadinya arus bebas (free flow) barang, jasa, investasi, tenaga kerja, dan modal.

“Maka sejatinya BSP memiliki peluang untuk memanfaatkan peluang ini dengan meningkatkan skala ekonomi dalam dan luar negeri untuk memperoleh keuntungan, dengan menjadikannya sebagai momentum memacu pertumbuhan produktivitas dan bisnis perusahaan,” jelasnya.

ISO-2 ISO-3 ISO-4

Joko berharap, dengan adanya tiga sertifikat manajemen bertaraf internasional ini hendaknya seluruh bagian manajemen BSP agar semakin termotivasi untuk meningkatkan produktivitas kerja karena BSP telah memiliki sertifikat manajemen berskala internasional.

Sementara itu Konsultan PT. Sigma Bina Solusi Adriana Herawati mengatakan, banyak perusahaan yang menerapkan sistem manajemen ISO, tapi PT. Bravo Satria Perkasa (BSP) selangkah lebih maju telah memiliki sistem manajemen bertaraf internasional yang terbaru yaitu ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015 serta OHSAS 18001:2007.

Menurut Adriana, penerapan ISO bagi perusahaan jasa keamanan akan menjadi nilai plus untuk kemajuan perusahaan ke depan. Adanya sertifikat ini sebagai salah satu cara memberikan layanan kepada customer sehingga customer puas dengan kinerja perusahaan.

“Saya appreciate banget dengan BSP telah menerapkan sistem ISO bertaraf internasional, ini ISO yang terbaru,” katanya.

Kebijakan Keselamatan Kesehatan kerja (K3) bagi perusahaan bukan hanya menciptakan kerja yag nyaman, tapi lebih dari itu keamanan menjadi poin penting apalagi BSP bergerak di bidang jasa keamanan.

Menurut Adriana, ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015 ini merupakan yang terbaru dan bertaraf internasional, jadi lebih komplek dan lebih bagus, “Dengan adanya sertifikat ini, secara brand dan citra semakin bisa mengangkat BSP di dunia bisnis,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Biro Direksi BSP, Eduwin Ardiansyah mengatakan persiapan untuk mendapatkan ISO 9001:2015, ISO 14001:2015 dan OHSAS 18001:2007 sudah dilakukan sejak tahun 2015. Sebelum mengajukan sertifikasi, pihaknya telah membangun sistem dengan cara memperbaiki sistem kerja, prosedur, dan lain sebagainya.

Akhirnya setelah merasa cukup, awal tahun 2016 ia melakukan koordinasi dengan konsultan selama tiga bulan, dan akhirnya Juni 2016 BSP berhasil mendapatkan tiga sertifikat manajemen.

“Jadi kita perbaikan di dalam setelah kuat dan berjalan dan kita siap, maka ISO siap kita jalankan,” jelas Eduwin usai penyerahan sertifikat.

Ia menjelaskan, dengan adanya sistem majamen ini semakin jelas kegiatan per masing-masing orang, ke depan jika ada pergantian personil maka tidak akan mempengaruhi karena sistem sudah berjalan.

“Mudah-mudahan dengan adanya ISO ini kita bisa bersaing dalam MEA, kita bisa menggaet investor asing untuk kerjasama dalam keamanan. BSP layak untuk kerjasama karena sudah teruji,” katanya.

Eduwin yakin, BSP adalah perusahaan jasa pengamanan pertama yang menerapkan ISO 9001:2015 dan ISO 14001:2015 karena produk ini baru launching pada April tahun ini, “Jadi ini brand new dan Alhamdulillah BSP mendapatkannya,” paparnya. [fathur]

 

Share This: