KSATRIA | Banjarmasin – Peningkatan kesejahteraan bagi para satpam di Indonesia sangat penting. Pasalnya, kini satpam bukan hanya menjadi sebuah jasa pengamanan saja, namun sudah menjadi sebuah profesi strategis yang memiliki fungsi ganda, yakni pengamanan dan pelayanan

Demikian dikatakan Ketua Umum BPP ABUJAPI, Agoes Dermawan saat menghadiri acara Musda 2 BPD ABUJAPI Kalsel di Galaxy Hotel Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Kamis (29/9/2022).

Adapun tema yang diangkat pada acara ini adalah “Gawi Sabumi Menuju Industrial Satpam Profesional dan Peningkatan Sinergi Kemitraan dengan Polri.”

Agoes berharap, siapa saja yang terpilih menjadi pemimpin organisasi ABUJAPI dalam Musda 2 ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para anggota satpam tersebut.

“Siapa pun nantinya yang terpilih dan memimpin organisasi ABUJAPI di Kalsel dalam Musda ini. Harus kreatif dan mampu memperjuangkan agar kesejahteraan para satpam dapat semakin baik ditengah berkembang dan strategisnya profesi ini sekarang,” tegasnya.

Sementara salah satu calon Ketua Umum ABUJAPI Kalsel, Suprianto, berkomitmen membawa organisasi ABUJAPI di Banua semakin eksis ke depannya.

Tidak hanya eksis secara organisasi, namun juga mampu membawa kesejahteraan bagi para satpam. Salah satunya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mendorong peningkatan kesejahteraan satpam dari sisi tunjangan dan gaji pokok melalui regulasi.

Kemudian, melakukan kerja sama dengan sejumlah pihak dalam rangka membantu peningkatan taraf hidup satpam.

“Misalnya sekarang ini kita sedang menjajaki kerja sama dengan perbankan dan developer agar satpam bisa mengakses kredit perumahan dengan mudah dan harganya terjangkau,” jelasnya

Perlu dikethui bersama, saat ini organisasi ABUJAPI di Indonesia sudah memiliki 26 cabang di daerah, dengan 4.000 anggota serta 1,6 juta satpam yang tergabung di dalamnya.

Bahkan bicara kontribusi untuk negara melalui BPJS Ketenagakerjaan, menembus angka Rp 280 miliar per tahunnya. Ada pun perputaran uang dalam bisnis keamanan yang dikelola oleh ABUJAPI mencapai 4,8 triliun.[Adm]

Share This: