KSATRIA | Setiap datangnya musim hujan pasti yang dikhawatirkan adalah banjir. Bencana musiman yang hampir terjadi setahun sekali ini selalu mendatangkan korban jiwa maupun kerugian materil. Buat para pelaku usaha yang tempat usahanya sering terjadi kebanjiran ada baiknya mengantisipasi agar tidak terjadi kerugian yang banyak.

Jadi tidak hanya khawatir pada saat pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini saja, namun juga utamakan keselamatan jiwa saat bencana banjir tiba. Untuk mengantisipasi bencana banjir, ada baiknya perhatikan 6 tips yang bisa dilakukan agar selamat saat banjir melanda.

  1. Amankan Dokumen Penting
    Selamatkan dokumen-dokumen penting, seperti ijazah, akte kelahiran, sertifikat dan juga dokumen penting kantor. Selain nilai pentingnya, ketika rusak atau hilang, pengurusan kembali dokumen-dokumen ini akan memakan waktu dan biaya.
    Untuk menghindari hal itu, lebih baik segala dokumen-dokumen tersebut disatukan dalam satu tempat khusus misalnya koper lalu bungkus dengan plastik untuk lebih memastikannya aman saat terkena air.
  2. Letakkan Barang Elektronik di Tempat Tinggi
    Barang-barang elektronik yang jika terkena air dapat rusak seperti laptop, kamera, TV, DVD, kulkas dan lainnya. Untuk barang-barang elektronik, pastikan disimpan di tempat yang tidak akan terendam banjir seperti di lantai 2 misalnya. Buatlah dudukan kulkas yang agak tinggi sehingga tidak terendam banjir.
    Pastikan juga tidak ada kabel yang terkelupas karena bisa berbahaya. Air banjir ini bisa mengalirkan listrik yang tentunya bisa menyetrum jika masuk ke air banjir tersebut. Jadi, jangan lupa untuk cabut semua kabel alat elektronik.
  3. Siapkan Alat Siaga Banjir
    Saat banjir sering kali terjadi keadaan-keadaan ekstrem yang membuat kamu perlu menyiapkan sejumlah alat survival. Alat-alat darurat berikut perlu dikumpulkan seperti pelampung, pakaian, senter dengan ekstra baterai, korek api, kertas, pulpen, powerbank terisi penuh, pisau kecil, tali, lakban, serta uang tunai.
  4. Parkir Kendaraan ke Tempat Aman
    Parkir kendaraan ke dataran tinggi yang tidak terjangkau banjir. Sebab, kendaraan seperti mobil maupun sepeda motor tidak didesain untuk melewati atau tahan terhadap banjir, ditambah kalau mengalami kerusakan tidak memakan biaya yang sedikit.
  5. Pantau Informasi dari Media maupun Instansi Terpercaya
    Akan lebih baik apabila kamu terus memantau berita tentang curah hujan di wilayah tempat kamu tinggal. Bisa mengecek berita tersebut melalui sosial media TMC Polda atau cari tahu langsung di Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Bertujuan agar terus waspada terhadap banjir.
  6. Mengevakuasi Diri
    Pastikan bahwa kamu tahu benar di mana posko banjir terdekat dari rumah kamu. Buat perencanaan, kalau perlu latihan evakuasi sebagai persiapan jika banjir benar-benar datang.
    Perhatikan jalur evakuasi dan tempat pengungsian yang telah dibuat. Jangan sampai menyentuh kabel-kabel yang jatuh atau tiang listrik. Jika diarahkan oleh posko dan/atau RT/RW untuk keluar dan mengungsi, segera lakukan.
Share This: