KSATRIA | Kutai Barat – Polres Kutai Barat menutup pendidikan dasar Satpam Gada Pratama yang dilaksanakan mulai 10 Oktober 2022 hingga 15 Oktober 2022.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 45 satuan pengamanan (Satpam) yang bertugas di wilayah Kutai Barat.

Direktur Pembinaan Masyarakat (DirBinmas) Polda Kaltim, Komisaris Besar (Kombes) Pol Anggie Yulianto dalam sambutan yang dibacakan Kasat Binmas Polres Kutai Barat, AKP Abdul Muthalib mengatakan, keberadaan Satpam adalah ujung tombak perusahaan dan instansi dalam pengamanan tempat bekerja.

Menurutnya, satpam merupakan pengemban tugas kepolisian terbatas, dalam rangka menegakkan hukum secara preventif di lingkungan tugasnya.

Sementara itu Kapolres Kutai Barat, AKBP Hery Rusyaman mengungkapkan, kepolisian selaku pembina dari satpam akan memberikan pelatihan dengan berbagai ilmu pengamanan dasar di antaranya pengaturan lalu lintas, patroli dan pengamanan tempat kejadian perkara (TKP) sambil menunggu pihak kepolisian tiba di TKP apabila ada kejadian pidana di wilayah pengamanannya, dan berbagai ilmu lainnya.

“Sebagai mitra dan perpanjangan Polri dalam menjaga keamanan dapat terjalin dengan baik dan profesional sesuai bidang tugasnya masing- masing,” kata Hery Rusyaman sebagaimana dilansir korankaltim.com

Perwira menengah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2003 itu mengatakan, badan usaha jasa pengamanan (BUJP) atau perusahaan yang menggunakan jasa satpam tidak ragu lagi dengan melihat kemampuan yang didapat dalam pelatihan.

“Menjaga keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) bukan sekadar tugas polisi, tetapi unsur lainnya bagian dari masyarakat salah satunya satpam sebagai mitra polisi,” pungkasnya.[Adm]

Share This: