KSATRIA, (BSP)–Pengamanan Pilkada Serentak 2017 sepenuhnya dibiayai oleh APBD masing-masing daerah yang akan menyelenggarakan pesta demokrasi. Tercatat ada 101 daerah yang mengikuti Pilkada Serentak 2017 di seluruh Indonesia.
Adapun kekuatan total personel kepolisian dalam pengamanan Pilkada Serentak 2017 yang akan dikerahkan sebanyak 71.983 personil. Pengamanan tersebut telah dimulai sejak jadwal, program, tahapan dan jadwal Pilkada Serentak 2017 berjalan.
“Kalau diinventarisir di seluruh Indonesia, 101 Pilkada itu di angka Rp923 miliar. Itu adalah kalkulasi nasional untuk pelaksanaan 101 wilayah Pilkada Serentak untuk pengamanan oleh polda dan polres-polres,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Boy Rafli Amar, (20/10)
“Ini terbagi di seluruh tempat yang melaksanakan Pemilukada. Sedangkan BKO brimob yang dipersiapkan Mabes Polri 5.410,” katanya.
Untuk tingkat kerawanan masing-masing daerah, nantinya akan dievaluasi dan dinilai oleh Kapolda masing-masing daerah. “Jika para Kapolda menilai tidak perlu BKO maka dia akan memberdayakan seluruh kesatuan yang ada di sana. Misalnya ada daerah di Jatim yang tidak ikut Pilkada maka bisa diperbantukan dari daerah tersebut ke daerah yang ikut Pilkada,” tukasnya
Boy Rafli Amar mengatakan bahwa pada masa kampanye Pilkada Serentak 2017 akan dikerahkan setengah kekuatan Polri untuk pengamanan. Ada 101 daerah yang terlibat dalam pesta demokrasi tersebut.
“Masa kampanye 28 Oktober 2016 sampai 11 Februari 2017. Ini masa panjang kita harap tingkatkan kondusifitas lancar,” katanya. [FR]
Leave a Reply