KSATRIA, (BSP)–Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Profesi Sekuriti Indonesia (DPD APSI) Sumut Ir Igusti Ketut Sastrawan MBA mengutarakan, untuk meningkatkan potensi security (Satuan Tugas Pengaman) atau Satpam, perlu dibangun kerjasama antar instansi yakni Polri, Disnaker, APSI, ABUJAPI yang ada di daerah ini.

Hal tersebut disampaikan Gusti pada acara konsolidasi dengan para pimpinan Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) di Medan, Sabtu (16/9) di Hotel Grand Antares. Dalam konsolidasi tersebut dorongan untuk dilakukan MoU tersebut disepakati para peserta yang hadir guna meningkatkan kesejahteraan Satpam.
Menurut Gusti sebagaimana dilansir hariansib.co, sejalan dengan tuntutan kebutuhan terhadap industri Satpam, kompetensi Satpam harus ditingkatkan dan dengan kondisi saat ini profesi yang memiliki kewenangan terbatas dalam tugasnya sebagai pengamanan obyek tempatnya bekerja, wajib mematuhi peraturan Kapolri (Perkap) dari mulai tingkat pelaksanaan pendidikan sampai teknis di lapangan.

Oleh sebab itu, tambahnya, BUJP sebagai lembaga perekrut Satpam harus berbenah diri guna meningkatkan citra profesi Satpam, di antaranya melaksanakan prosedur dan mekanisme yang sesuai dengan UU dan Perkap. Ke depan, katanya, jika sudah ada MoU dengan Polri sebagai pembina Satpam dan Disnaker, diharapkan tidak ada lagi keluhan Satpam dibayar dengan upah rendah, bahkan hak-haknya diabaikan oleh BUJP maupun pengguna.

Sedangkan menyangkut profesi Satpam, menurutnya, sudah ditetapkan bernaung di atap APSI. Seluruh Satpam wajib menjadi anggota APSI dan saat ini sedang diinventarisasi yang kemudian melaksanakan mekanisme organisasi sebagaimana mestinya. “Kita harus bangun dan perkuat misi dan visi profesi Satpam ke depan agar dapat dipercaya dan dihargai,” katanya seperti dilansir hariansib.co [NK]

Share This: